Langsung ke konten utama

 tentang Menagih Hutang

Hutang adalah bentuk tidak baku dari utang. Utang sendiri berarti sesuatu yang dipinjam, baik berupa uang maupun barang. Namanya pinjaman maka wajib hukumnya untuk dikembalikan. Di sinilah beratnya utang, enak waktu meminjam, berat saat mengembalikan. Banyak orang terjebak dalam kenikmatan utang lalu terperangkap dalam lubang tumpukan utang.
Duapuluhan tahun lalu, #betaMesa ada dalam posisi sebagai "penagih hutang", sampai dijuluki pak salamat pagi atau pak slamat siang bahkan pak slamat sore. Ya, karena untuk mendapatkan setoran, beta mesti melakukan kunjungan pada pagi, siang, sore bahkan malam.
Pernah suatu kali, beta baru ucapkan salam slamat pagi, si ibu peminjam sudah ngamuk2, teriak marah2. Beta kaget, apa beta salah masuk rumah? Si ibu lari ke luar rumah sambil teriak memanggil2 suaminya. Beta punya naluri mempertahankan diri muncul. Sambil tetap berdiri di halaman rumah, dengan kedua kaki, beta kumpulkan batu2 di sekitar. Si ibu dan suaminya muncul saat tumpukan batu sudah cukup banyak, eh taunya si suami, yang mungkin otaknya lebih encer, datang minta maaf krn belum bisa membayar cicilan. Ah, beta kira dia juga kaget karena sudah ada banyak batu di sekitar beta berdiri.
Pada kali lain, ada peminjam juga yang pura2 meninggal, bersembunyi di bawah kasur. Beta sampai harus menghubungi aparat desa untuk sama2 memeriksa rumahnya. Dia sembunyi dengan cara pura2 mati, tapi kapuk dari booslag robek sudah penuh menyelimuti tubuhnya. Mau marah tapi lucu juga dan akhirnya jatuh kasihan.
Ada banyak cerita soal pinjam meminjam, tagih menagih seperti ini. Semua ada dalam benak dan rasanya seperti baru kemarin #betaMesa alami itu. hehehe

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Noenoehitoe

MARGA SAYA NOENOEHITOE Terlahir dalam komunitas berpaham patriakhal di Pulau Rote - NTT, saya mendapatkan warisan marga dari bapak yaitu Noenoehitoe. Jadi mau tidak mau, saya mesti meneruskan marga ini. Ada banyak pihak yang menduga bahwa marga kami ini berasal dari Maluku. Mungkin karena ada kesamaan bunyi dengan marga Manhitu ataupun Tahitoe. Bahkan ada yang bersikeras menyebutkan kisah bahwa moyang Noenoehitoe datang dari Ambon ke Rote sebagai penyebar Injil yang diutus oleh Belanda. Beberapa waktu yang lalu bahkan ada seorang teman yang menceritakan bahwa ada Peneliti dari sebuah Institut di Kupang yang sedang menyusun naskah histori tentang gelombang migrasi orang-orang Maluku ke Timor termasuk Rote.  Saya cuma senyum saja untuk menenangkan hati mereka. Sejarah dan silsilah mengenai marga Noenoehitoe ini pernah dituliskan oleh Pdt. Jermias Petrus Nunuhitu (manuskrip, 1955) dan juga ada dalam buku berjudul Anak Membela Bapak yang ditulis oleh Dj. Messakh yang d...

tentang wasiat

WASIAT NOENOEHITOE Catatan dari Pdt. Jermias Petrus Noenoehitoe (1955) 1.       Bahwa pada zaman dahulu kala, maka turunan Nunuhitu (Noenoehitoe) mulai dari Rondo Nunu yang biasa disebutkan turunan Rondotein dalam suku Mbura Lae di negeri Thie, pulau Rote, biasa memakai nama (fam) Pandie , yaitu nama dari neneknya Pandi Fora (Pupu : V, lihat silsilah). Akan tetapi pada tahun 1872, maka nama Pandie itu diganti dengan nama Messakh oleh almarhum Raja Thie Jonas Nicolas Messakh pada ketika Jacob Arnolus Pandie (Fora Rondo) dinikahkan dengan tunangannya Wilhelmina Johanis di Kantor Ba’a. Pertukaran nama itu terjadi lantaran fam. Messakh (Bessitein) dan fam. Pandie (Rondotein) sejak itu mereka hidup dalam persahabatan yang karib , seolah-olah saudara sekandung adanya. 2.       Lantaran zaman beredar, musim beralih, maka pada tahun 1935, Guru Pension Gabriel Arnolus Messakh dapat memilih  satu nama yang baru, yang...

tentang Suku-suku nusak Thie / Tii

Orang-orang Thie 25 Suku disalin dari tulisan tangan Bapak Octovianus Noenoehitoe (1934 – 2016) Golongan Raja (Sabarai) : 1.       MburalaE 2.       HenulaE 3.       SabalaE 4.       Nggaupandi 5.       Tolaumbuk 6.       Meoleok 7.       Pandi 8.       Kolek Leoanak : a.       Sua b.       LeE c.        Musuhu d.       Kona e.       Kanaketu Golongan Fetor (Taratu) : 1.       Ndanafeo 2.       Nallefeo 3.       Mesafeo 4.       Todefeo 5.       Moiumbuk 6.     ...